Di bawah ini
macam-macam tangga nada dan karakternya.
1) Titi Laras
Kepatihan
Titi laras ini
diciptakan oleh K.R.H Warsa Diningrat IV/Kanjeng Kleca di Kepatihan Surakarta
pada tahun 1890. Tanda yang digunakan adalah angka dan dasarnya berupa bilahan gamelan.
2) Titi Laras
Dhamina Tila
Titi laras
dhamina tila diciptakan oleh Bapak Makhiyar Angga Kusuma Dinata. Titi laras ini
hidup dan berkembang di daerah Priangan dan Pasundan. Urutan nadanya adalah 1 2
3 4 5 (= Dha – mi – na – ti – la), baik untuk laras Slendro maupun pelog.
3) Titi Laras
Dhong Dhing
Titi laras
dhong dhing tidak diketahui nama penciptanya. Hal ini disebabkan terlalu tuanya
titi laras ini atau mungkin karena sikap kebersamaan ataupun sikap ketimuran
yang tidak suka menonjolkan diri. Titi laras ini hidup di daerah Bali dan
sekitarnya. Wujud titi laras dhong dhing terdiri atas dua macam, yaitu :
a) saih lima atau pelog
lima nada, terdiri atas = dhong – dheng – dheung – dhang – dhing
b) saih pitu atau pelog
tujuh nada, terdiri atas = dhong – dheng – dheung – dhung – dhang – dhaing –
dhing