Suatu
teori tidak akan diresapi dengan baik jika tidak diterapkan. Oleh karena itu,
terapkanlah berbagai teori pertunjukan teater di depan untuk mementaskan
teater. Langkah-langkah berikut dapat kamu tempuh untuk mempersiapkan pertunjukan
teater di sekolah.
1.
Bentuklah
panitia untuk acara pertunjukan. Panitia pertunjukan bisa ditangani oleh tim
produksi.
2.
Siapkanlah
properti pemain sekaligus tata rias dan tata busana serta perlengkapan khusus
sesuai kebutuhan tokoh. Properti hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan dan
komposisi pentas, penataan panggung, penataan cahaya, dan suara.
3.
Siapkan
panggung, properti panggung, dan tata cara teknik pemanggungan seperti penataan
artistik panggung, penataan cahaya, penataan suara, dan sebagainya.
4.
Pilihlah
ruangan di sekolah yang leluasa seperti halaman maupun aula. Pertunjukan di
luar ruangan biasanya lebih rumit dan membutuhkan biaya yang lebih besar. Oleh
karena itu, pentas di sekolah sebaiknya dilakukan di dalam ruangan, misalnya
aula. Selain untuk pertunjukan, aula dapat juga dipergunakan sebagai tempat
latihan.
5.
Tatalah
panggung menggunakan background (latar belakang) untuk arena permainan yang
disesuaikan dengan kebutuhan pertunjukan. Penataan panggung dan pengaturan
cahaya yang tepat akan menciptakan pertunjukan yang menarik dan indah.
6.
Tatalah
cahaya secara tepat. Cahaya yang lazim digunakan berasal dari lampu listrik dan
dioperasikan menggunakan dimer. Cahaya dapat digunakan untuk menentukan waktu,
musim, cuaca, serta suasana tertentu. Cahaya juga membantu melukis efek sinar
dan bayangan sehingga menambah nilai dan warna pertunjukan. Mintalah seorang
ahli untuk mengurusi penataan cahaya jika tidak ada siswa maupun guru yang
mampu mengoperasikan peralatannya. Berbagai jenis lampu yang biasa digunakan
dalam pertunjukan kelompok teater profesional.
7.
Aturlah
suara dan musik secara tepat sesuai ruangan. Efek suara dan musik pengiring
akan menciptakan suasana tertentu dalam sebuah pertunjukan. Beberapa efek bunyi
dan pembuatannya, misalnya: bunyi halilintar bisa diperoleh dengan menjatuhkan
seng dan memukulnya di dekat mikrofon, bunyi air laut diperoleh dengan
meletakkan air dalam ember dan diletakkan dekat mikrofon, lalu digoyangkan dan
disertai tiupan ke arah mikrofon. Sedangkan bunyi tembakan diperoleh dengan cara
memecahkan balon karet atau benda keras lainnya yang dipukul di dekat mikrofon.
Kamu pun dapat menciptakan efek suara yang lain untuk pertunjukan yang kamu
lakukan bersama teman-teman.
8.
Setelah
persiapan panggung dan artistik selesai, lakukanlah gladi bersih yang dilakukan
menjelang pertunjukan. Gladi bersih sebaiknya dilakukan secara utuh dan tidak
terputus. Jika ada pemain yang melakukan kesalahan, teruskanlah gladi bersih
tersebut hingga selesai. Setelah itu, lakukan evaluasi membahas gladi bersih.
Pada saat gladi bersih sebaiknya pemain telah memakai kostum dan tata rias
lengkap sesuai pertunjukan. Hal ini supaya pemain terbiasa dengan panggung dan
pertunjukan secara keseluruhan.
Menggelar Pertunjukan
Teater Nusantara di Sekolah
Kegiatan
terakhir yang kamu lakukan setelah mempelajari teori pertunjukan teater adalah
mementaskan karya teater yang telah kamu latih bersama teman-teman sekelas.
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu lakukan saat pertunjukan.
1.
Sambutlah
penonton yang datang menonton pertunjukan dengan sebaik-baiknya. Persilakan
mereka menunggu di dalam atau luar ruangan sesuai kesepakatan bersama.
Selanjutnya dengan santun dan sopan, persilakan mereka memasuki ruangan.
2.
Bacakan
peraturan-peraturan yang harus dipatuhi penonton, misalnya penonton dilarang mengaktifkan
ponsel, penonton dilarang membuat keributan
selama pentas berlangsung, dan sebagainya.
3.
Laksanakan
pentas sesuai waktu yang telah ditetapkan. Kerjakan tugas yang menjadi tanggung
jawabmu dengan sebaik-baiknya.
4.
Setelah
pertunjukan berikan ucapan terima kasih dan penghormatan kepada penonton karena
bersedia menonton pertunjukanmu bersama teman-teman.
5.
Adakan
diskusi dengan penonton dan mintalah mereka memberikan masukan atas pertunjukan
yang telah kamu lakukan bersama temanteman.
Pemain
teater dituntut untuk dapat memainkan peran sebagai orang lain dengan baik.
Untuk itu diperlukan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara secara serius dan
berkesinambungan. Merancang pertunjukan teater Nusantara dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut:
a.
Menentukan
tema pertunjukan.
b.
Menetapkan
judul cerita atau lakon yang akan dipentaskan.
c.
Menentukan
personil-personil yang terlibat.
d.
Mempersiapkan
dan menentukan tempat pertunjukan.
e.
Menetapkan
dan mempersiapkan properti.
f.
Menyusun
rancangan kegiatan dan berusaha merealisasikannya. merupakan saat yang paling
ditunggu setelah melakukan proses teater.
Prinsip
kerja sama dalam teater haruslah terjalin dengan baik antara tim produksi dan
tim pertunjukan untuk mendukung keberhasilan suatu pertunjukan teater. Persiapan
dan pergelaran pertunjukan teater Nusantara memerlukan kerja sama, kerja keras,
dan kekompakan antarpersonil yang terlibat.