Berteater
perlu adanya kerja sama di antara para anggota serta personil yang terlibat di
dalamnya. Tanpa adanya kerja sama dan komunikasi baik, tidak mungkin terjadi
pertunjukan teater.
Prinsip
kerja sama haruslah terjalin dengan baik antara tim produksi dan tim
pertunjukan.
1. Tim Produksi
Tim
produksi biasanya dipimpin oleh pimpinan produksi yang bertugas mengurusi
produksi pertunjukan teater. Tim produksi bersama tim artistik pertunjukan akan
menentukan waktu pertunjukan.
Selanjutnya tim produksi akan menentukan anggaran
dana, merencanakan dan mencarikan dana, menyediakan sarana dan prasarana
latihan serta pertunjukan, menyediakan tempat latihan dan tempat pertunjukan, mengurusi
publikasi, mengurusi konsumsi, dan mengumpulkan penonton. Tim produksi juga
yang menyusun acara saat pertunjukan
berlangsung.
2. Tim Artistik
Pertunjukan
Tim
artistik pertunjukan dipimpin oleh sutradara. Sutradara bertindak sebagai
supervisor sekaligus bisa memberikan kebebasan kepada pemain untuk berekspresi
sesuai dengan karakter masing-masing, namun tidak melenceng dari tujuan.
Agar
para pemain bisa berekspresi dan bekerja sama dengan baik diperlukan suatu
sikap yang saling mendukung, memberi motivasi, saling membantu, dan
mengingatkan, tidak egois, menghilangkan perasaan merasa paling pandai, dan
lain-lain. Seluruh pemain dan tim pertunjukan harus menyadari bahwa sebuah
pertunjukan yang berhasil didukung kerja sama di antara setiap unit yang
tergabung tanpa kecuali.