Faktor
internal muncul dari jiwa, pemikiran, dan sikap seorang seniman.
Dengan
berbagai pengalaman dalam mengarungi hidup, menimba ilmu, merambah pengalaman
berkesenian, dan berbagi disiplin ilmu, kekayaan batin seseorang terpantul
dalam karya seni yang digelutinya, terlahir dengan bentuk, gaya, dan nuansa
baru. Misalnya, dalam cara penataan sebuah tarian, desain, maupun bentuk sajian
tari.
Gagasan
kreativitas sebuah karya seni tari benar-benar lahir dari batin terdalam
seniman, untuk mewujudkan idealisme karyanya sebagai bentuk jati diri. Hal itu
sah saja dilakukan menurut aturan umum sebuah prinsip kreativitas seni.
Sekarang ini, berbagai tari pertunjukan bermunculan karena faktor eksternal dan
internal tadi.