Dalam
membicarakan drama banyak kita jumpai istilah yang erat hubungannya dengan
pementasan drama, antara lain sebagai berikut:
1. Babak
Babak merupakan
bagian dari lakon drama. Satu lakon drama mungkin saja terjadi dari satu, dua,
atau tiga babak mungkin juga lebih. Dalam pementasan, batas antara babak satu
dan babak lain ditandai dengan turunnya layar, atau lampu penerang panggung
dimatikan sejenak. Bila lampu itu dinyalakan kembali atau layar ditutup
kembali, biasanya ada perubahan penataan panggung yang menggambarkan setting
yang berbeda. Baik setting tempat, waktu, maupun suasana terjadinya suatu
peristiwa.
2. Adegan
Adegan adaalh
bagian dari babak. Sebuah adegan hanya menggambarkan satu suasana yang
merupakan bagian dari rangkaian suasana-suasana dalam babak. Setiap kali
terjadi penggantian adegan tidak selalu diikuti dengan penggantian setting.
3. Prolog
Prolog adalah
kata pendahuluan dalam lakon drama. Prolog memainkan peran yang besar dalam
menyiapkan pikiran penonton agar dapat mengikuti lakon(cerita) yang akan
disajikan. Itulah sebabnya, prolog sering berisi lakon, perkenalan tokoh-tokoh
dan pemerannya, serta konflik-konflik yang akan terjadi di panggung.
4. Epilog
Epilog adalah
kata penutup yang mengakhiri pementasan. Isinya, biasanya berupa kesinpulan
atau ajaran yang bisa diambil dari tontonan drama yang baru disajikan.
5. Dialog
Dialog adalah
percakapan para pemain. Dialog memainkan peran yang amat penting karena menjadi
pengarah lakon drama. Artinya, jalannya cerita drama itu diketahui oleh
penonton lewat dialog para pemainnya. Agar dialog itu tidak hambar,
pengucapannya harus disertai penjiwaan emosional. Selain itu, pelafalannya
harus jelas dan cukup keras sehingga dapat didengar semua penonton. Seorang
pemain yang berbisik, misalnya harus diupayakan agar bisikannya tetap dapat
didengarkan para penonton.
6. Monolog
Monolog adlah
percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri. Apa yang diucapkan itu tidak
ditujukan kepada orang lain. Isinya, mungkin ungkapan rasa senang, rancana yang
akan dilaksanakan, sikap terhadap suatu kejadian, dan lain-lain.
7. Mimik
Mimik adalah
ekspresi gerak-gerik wajah (air muka) untuk menunjukkan emosi yang dialami
pemain. Ekspresi wajah pemain ayng sedang sedih tentu saja berbeda dengan
ketika sedang marah.
8. Gestur
Gestur adalah
gerak-gerak besar, yaitu gerakan tangan kaki, kepala, dan tubuh pada umumnya
yang dilakukan pemain.
9. Bloking
Bloking adalah
aturan berpindah tampat dari tempat yang satu ke tempat yang lain agar
penampilan pemain tidak menjemukan.
10. Gait
Gait berbeda
dengan bloking karena gait diartikan tanda-tanda khusus pada cara berjalan dan
cara bergerak pemain. Layar adalah kain penutup panggung bagiandepan yang dapar
dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan. Tidak semua panggung dilengkapi layar.