Pertunjukan
teater dapat terselenggara jika ada kerja sama yang baik antara seluruh
personil yang terlibat. Keberhasilan
pertunjukan teater secara garis besar ditunjang oleh berbagai hal. Berikut ini
empat faktor yang menentukan terwujudnya pertunjukan teater.
1.
Gagasan atau ide (dapat berupa naskah
atau suatu ketentuan yang bisa digelarkan).
2.
Personil pertunjukan, meliputi tim artistik dan tim produksi. Tim artistik meliputi
aktor, sutradara, penata artistik (penata kostum dan rias, penata cahaya,
penata panggung, penata suara dan musik), pimpinan artistik, manajer panggung,
dan penanggung jawab properti/perlengkapan. Sedangkan tim produksi meliputi
pimpinan produksi, bendahara, sekretaris, bagian publikasi, bagian
transportasi, bagian dokumentasi, bagian pendanaan, bagian ticketing atau
karcis, bagian konsumi, bagian kesejahteraan,
bagian perlengkapan, keamanan, dan semua personil yang mendukung
terwujudnya pertunjukan.
3.
Sarana dan prasarana (gedung
pertunjukan, pendanaan, serta manajerial yang menunjang).
4.
Penonton, sebagai saksi dalam suatu
pertunjukan. Penonton dapat diundang secara lisan, melalui undangan resmi tertulis maupun lewat publikasi (pamflet,
poster, leaflet, spanduk, baligo, dan sebagainya) yang disebar.
Supaya
keempat faktor tersebut dapat terpenuhi, diperlukan kerja sama dari seluruh
personil yang terlibat.