Menyanyi
Tunggal adalah menyanyi seorang diri dengan atau tanpa iringan musik. Lomba
Menyanyi Tunggal merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan minat dan bakat
dalam seni olah vokal. Diharapkan dalam lomba ini akan mengembangkan karakter
siswa yang memiliki kreativitas, percaya diri, saling menghargai, kejujuran dan
dapat bekerja sama.
1.
Tujuan
a)
Meningkatkan
kemampuan dan kreativitas peserta didik di bidang seni suara (menyanyi);
b)
Meningkatkan
apresiasi peserta didik terhadap bidang seni suara;
c)
Menyalurkan
bakat dan minat peserta didik dalam bidang seni suara;
d)
Memupuk
mental peserta didik dalam hal kepercayaan diri,
e)
Mengembangkan
sikap saling menghargai, jujur, dan mampu untuk bekerja sama.
2.
Materi Lomba.
a)
Lagu pilihan wajib:
1)
“Kembali
ke Sekolah” by Sherina Munaf. ciptaan Elfa S/Vera Sylvina;
2)
“Bendera”
by Coklat. ciptaan Erros Candra;
3)
“Wa
E Wa E O” (Kita Bisa) ciptaan Yovie Widiyanto;
4)
“Balon
Udara” by Sherina Munaf. ciptaan Elfa S/Dewayani.
b)
Lagu pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta
sesuai dengan daerahnya masing-masing yang liriknya sesuai usia peserta.
c)
Lagu wajib adalah “Andai Aku Besar Nanti” ciptaan Elfa S/Vera Sylvina.
3.
Teknik Pelaksanaan
1.
Babak Dalam Lomba
Lomba
Menyanyi Tunggal dilaksanakan dalam 2 (dua) babak dengan penjelasan sebagai
berikut:
a.
Babak Penyisihan.
1)
Babak
penyisihan diikuti oleh seluruh peserta yang kemudian ditetapkan 15 (lima
belas) finalis.
2)
Setiap
peserta menyanyikan satu lagu pilihan wajib, dan satu lagu pilihan bebas (lagu
daerah).
3)
Lagu
pilihan wajib dapat dipilih satu di antara lima lagu pilihan yang tersedia,
dengan ketentuan nada dasar maksimal boleh dinaikkan atau diturunkan satu
tingkat dari nada dasar partitur lagu. Contoh: Jika nada dasar lagu adalah C
maka dapat dinaikkan menjadi Cis atau D dan dapat diturunkan menjadi B atau
Bes.
4)
Lagu
pilihan bebas adalah lagu daerah yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta
sesuai dengan daerahnya masing-masing yang liriknya sesuai usia peserta, dengan
ketentuan:
a)
Menggunakan
bahasa daerah setempat;
b)
Bertema
Permainan anak, cerita rakyat daerah setempat, cinta orangtua, cinta
lingkungan, cinta Tanah Air;
c)
Iringan
musik (minus one) dibuat dalam format CD Audio dengan resolusi tinggi.
Menggunakan alat instrumen etnis setempat;
d)
Durasi
lagu termasuk intro dan coda maksimal 5 menit;
e)
CD
Audio dicoba setelah pengambilan nada dasar dan no undian.
f)
CD
Audio tidak perlu dikumpulkan ke panitia. Peserta membawa sendiri CD yang akan
digunakan peserta saat lomba berlangsung.
g)
Partitur
lagu daerah berupa notasi (balok atau angka) dan lirik serta sinopsis dan
terjemahannya dalam bahasa Indonesia dikumpulkan pada saat pengambilan nada
dasar dan nomor undian peserta di tempat lomba.
b.
Babak Final
1.
Babak
final diikuti oleh 15 finalis, yang kemudian ditetapkan juara I, II, III dan
Harapan I, II, III.
2.
Finalis
menyanyikan: Lagu wajib dan satu lagu pilihan bebas (lagu daerah) sesuai daerahnya.
(Boleh lagu yang sama atau berbeda dengan babak penyisihan).
2.
Iringan Lagu
Peserta
dalam babak penyisihan dan final menyanyikan lagu dengan diiringi piano.
(Pengiring/Pianis dan piano disediakan oleh panitia)
3.
Pakaian
Peserta
dalam babak penyisihan maupun final diharapkan mengenakan pakaian bercorak
kedaerahan masing-masing, misalnya batik/tenun/songket, asesoris, bukan memakai
baju daerah/baju adat. Didesain jadi pakaian anak sekarang, pakaian modern
namun ciri khas kedaerahan Indonesia tetap terjaga, dengan tetap menjaga
kesopanan dan estetika (desain baju tidak membatasi ruang gerak dan penampilan
vokal).
4.
Kriteria Penilaian
Kriteria
penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
1)
Materi vokal
2)
Teknik
3)
Ekspresi/penjiwaan
4)
Penampilan