Bahan
pokok yang menjadi sorotan utama sebuah persiapan pementasan terdiri atas
pos-pos yang mengoordinasi untuk mengupayakan tercapainya hasil.
Pertunjukan
merupakan tujuan atau hasil yang ingin dicapai untuk sebuah pengakuan dari
masyarkat. Selain itu, juga untuk bukti fisik sebuah kreativitas karya tari.
Sebuah
karya tari memerlukan dua pihak, yaitu penonton dan penyaji. Tari sebagai
produk jasa akan berarti dan ternikmati wujud fisiknya apabila
ada reaksi dari penonton sebagai konsumen, atau lebih tepat disebut
apresiatornya.
Hal
penting dalam pertunjukan tari adalah materi tari dan orang yang terlibat
sebagai pengelolanya atau mengoordinasikan yang bertanggung jawab terhadap
kelancaran proses dan kesuksesan pertunjukan. Tarian ini dapat tersajikan
apabila ada orang yang menarikannya.
Untuk
menampilkan sajian tari yang baik, perlu dibuat jadwal latihan yang disepakati
bersama. Agar sajian tari ini dapat diapresiasi, diperlukan suatu pengondisian
agar ada penonton yang memberikan penghargaan kepada karya kita. Mendatangkan
penonton adalah salah satu tugas kepanitiaan yang dibentuk sebagai motor
penggerak semua pos tadi.