Bentuk-bentuk obyek alam benda adalah
benda mati yang tidak dapat bergerak, sehingga lebih mudah untuk dibuat
gambarnya karena kita dapat menganalisa obyek tersebut dengan lebih baik. Dalam
mentransformasikan wujud tiga dimensional menjadi gambar dua dimensional
dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan tentang perspektif dan membuat skala.
Biasanya menggambar alam benda jarang
menerapkan ukuran yang lebih besar dari obyek aslinya, paling besar sama dengan
ukuran sebenarnya (life size).
Menggambar alam benda yang ukurannya
lebih kecil dan disesuaikan dengan ukuran kertas, pengukuran skalanya dapat
dilakukan dengan teknik yang sangat sederhana tetapi efektif.
Dengan hanya menggunakan batang pensil,
tangan direntangkan lurus ke depan dan pensil dipegang tegak lurus diarahkan
kepada benda yang digambar, mata dipicingkan lalu ibu jari digunakan untuk
menandai ukuran benda yang digambar pada batang pensil itu kemudian digunakan
sebagai skala gambar pada kertas gambar Sebagai contoh, anda ingin membuat
gambar sketsa sebuah cangkir seperti gambar dibawah
Posisikan obyek cangkir tersebut
sedemikian rupa sehingga tampak menarik. Amati bentuknya, raba permukaannya
untuk lebih memahami cangkir tersebut. Sebelum memulai menggambar perhatikan
komposisi dari cangkir tersebut, ukurlah dengan menggunakan pensil yang akan
dipakai untuk menggambar.
Selanjutnya ukuran tersebut dipindahkan
ke kertas yang akan digunakan untuk menggambar. Buatlah garis bantu dengan
goresan tipis saja, agar mudah dihapus.
Setelah garis bantu siap, mulailah
membuat sketsa gambar cangkir tersebut.