Pengembangan media dan motif batik sesuai minat
masing-masing siswa. Berikut ini diberikan contoh kreasi batik untuk sapu
tangan agar dapat memotivasi cara mandiri para siswa melalui pembuatan batik
dalam bentuk kecil, sederhana, dan mudah.
Di bawah ini akan
dipaparkan langkah-langkah membatik dua warna dengan teknik kombinasi antara
celup dan colet pada benda pakai yaitu sebuah sapu tangan dengan motif bunga.
1. Pemalaman dan Pewarnaan Teknik Celup
Setelah kain dipola dengan motif, silahkan
merengrengi motif. Merengrengi adalah memberi kontur motif dengan Malam/Lilin.
a. Selanjutnya nemboki
bidang-bidang motif, yaitu mengisi bagian motif yang telah diberi kontur.
b. Siapkan kain yang
sudah selesai dicanting dengan malam
c. Siapkan 1 gelas air
ke dalam nampan
d. Masukkan 1/3 sendok
makan TRO ke dalam 1 gelas air tadi, dan aduk hingga seluruh TRO benar-benar
larut dalam air.
e. Kain yang sudah
dicanting dimasukkan ke dalam larutan TRO secara merata selama kurang lebih 2
menit
f. Kemudian tiriskan
g. Sementara kain
ditiriskan, masukkan Napthol ASG sebanyak 3 gr dalam
h. Masukkan pula Kaustik
Soda sebanyak 1/2 gr
i. Kedua bahan tersebut
dilarutkan dalam 1/2 gelas air panas, aduk hingga merata
j. Lalu masukkan larutan
tersebut ke dalam larutan TRO sisa pencelupan kain tadi.
k. Kemudian tambahkan
air sehingga menjadi 1 liter
l. Kemudian celupkan
kain yang sudah ditiriskan tersebut ke dalam larutan napthol tadi.
m. Tiriskan kain di
garawangan sampai benar-benar atus.
n. Sementara kain
ditiriskan, buatlah larutan 9 gr Garam Diazo OGC dalam larutan 1 liter.
o. Aduklah hingga
benar-benar larut di dalam air
p. Setelah larutan Garam
Diazo siap, celupkan kain yang sudah ditiriskan tersebut ke dalam larutan Garam
Diazo.
q. Pada proses ini warna
yang dikehendaki akan muncul. Celup kain tersebut hingga keseluruhan kain terendam
aar warna merata.
r. Kemudian tiriskan dan
tunggu sampai kering, dan selanjutnya dilakukan proses pewarnaan dengan teknik
colet.
2. Pewarnaan dengan Teknik Colet
a. Sementara menunggu
kain kering, siapkan bahan pewarna batik untuk teknik colet. Bahan yang perlu
disiapkan yaitu pewarna remasol, ludigol dan poliron
b. Setelah bahan siap,
sediakan air panas sebanyak 1/2 gelas lalu larutkan pewarna remasol (misal :
violet) sebanyak 3 gr dan ludigol 1 ½ gr.
c. Poliron 1½ gr,
aduklah hingga merata dan tunggu sampai dingin.
d. Setelah dingin,
pewarna tersebut siap untuk digunakan. Ambil pewarna tersebut dengan
menggunakan kuas dan oleskan pada bagian yang dikehendaki pada kain yang sudah
mengalami pewarnaan pertama dengan napthol tadi.
e. Setelah pewarnaan
dengan mencolet selesai, kemudian kain dikeringkan tetapi jangan dijemur di
bawah matahari, tetapi celup di dalam ruangan. Karena warna hasil coletan akan
turun intensitasnya (drop) 50% di hasil akhirnya, sebaiknya pencoletan
dilakukan sekali lagi, agar mendapatkan warna yang bagus.
f. Apabila cukup dengan
satu warna colet, maka proses pewarnaan selesai, kain tersebut didiamkan selama
6 jam atau lebih, kemudian dilorod. Apabila menginginkan pewarnaan lebih dari
satu warna, maka buatlah kembali larutan pewarna colet. Sebagai contoh, untuk
pewarnaan colet kedua yaitu dengan pewarna Remasol warna Orange, larutkan
kembali pewarna remasol dalam 1/2 gelas air panas.
g. Kemudian tambahkan
Ludigol sebanyak 1 ½ gr dan Poliron 1 ½ gr, kemudian aduk hingga merata.
h. Setelah semua bahan
pewarna tercampur, tunggu sampai dingin. Setelah dingin bahan pewarna siap
untuk digunakan. Oleskan dengan menggunakan kuas pada bagian yang diinginkan.
i. Ulangilah pencoletan
dua atau tiga kali agar setelah dilorod dan dicuci tidak banyak turun kualitasnya.
j. Setelah pewarnaan
selesai, tunggu sampai kering. Apabila sudah kering, siapkan Waterglass sebagai
bahan untuk pengunci warna. Gunakan kuas untuk mengoleskan waterglass. Kemudian
diamkan selama 6 jam atau lebih.
3. Pelorodan
Setelah kering lalu kain yang sudah di beri warna
tersebut siap dilorod. Didihkan air panas dan masukkan Soda Abu. Kemudian
masukkan kain dan rebus hingga malam yang menempel larut dalam air. Apabila
kain sudah kelihatan bersih dari malam lalu cuci dengan air dan keringkan dan
proses membatik dengan teknik celup dan colet sudah selesai.