Alat musik yang
sering digunakan dalam ansambel musik sekolah, antara lain rekorder, pianika,
gitar, tamborin, triangle, dan kastanyet. Selain alat musik ini terjangkau
harganya, juga mudah untuk memainkan lagu-lagu dengan teknik yang sederhana.
a. Alat Musik Rekorder
Dahulu,
orang-orang Inggris suka mengajar lagu pada burung-burung dengan suling kecil.
Lantas, suling itu dinamakan rekorder yang artinya suling yang berkicau seperti
burung. Sekarang, perlakukan rekorder dengan lembut dan hati-hati seolah seekor
burung kecil.
Jenis rekorder,
antara lain kleine sopranino, sopranino, soprano, alto, tenor, bass, gross
bass, dan kontra bas. Suara rekorder dapat memikat hati orang karena keindahan
suaranya. Dalam mitos Yunani maupun cerita kuno Cina, di negeri Barat maupun
Timur, terlihat hubungan yang erat antara manusia dan rekorder karena
keistimewaan suaranya yang diciptakan dari napas manusia.
1)
Bagian-Bagian Rekorder
Rekorder yang
biasa dimainkan di sekolah adalah recorder soprano dalam kunci C, yang
dimainkan secara membujur (vertikal).
Alat musik
rekorder soprano dibagi dalam tiga bagian.
a) Bagian kepala
sebagai sumber tiupan untuk menimbulkan bunyi.
b) Bagian
tubuh/badan.
c) Bagian kaki.
Bagian tubuh
dan kaki sebagai sumber nada dan berguna untuk menyelaraskan nada.
2) Cara
Menopang Rekorder
Nomor yang di
lubang nada sama dengan yang di jari.
1. Cobalah
menutup lubang nada dengan perut jari, dari urutan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
2. Cobalah
memastikan posisi lubang nada sambil menyentuhnya dengan perut jari.
3. Melemaskan
jari-jari tanpa kaku.
3) Posisi
Tangan
Sikap badan
yang benar serta posisi lengan pada saat meniup seruling
4) Nada dalam
Rekorder Sopran
Rekorder sopran
sering digunakan siswa dalam praktik musik ansambel.
5) Teknik
Memainkan Rekorder
Rekorder
sebelum dimainkan sebaiknya distem terlebih dahulu menggunakan garpu tala.
Apabila tidak ada garpu tala, bisa digunakan alat musik piano atau organ.
Penalaannya dengan cara merenggang atau merapatkan ruas antara kepala dan
bagian badan rekorder.
Cara memainkan
alat musik rekorder, antara lain sebagai berikut.
a) Letakkan
lubang tiupan di antara dua bibir, usahakan jangan terlalu masuk atau ke luar.
b) Tangan kiri
memegang bagian badan atas rekorder dengan setiap jari menutup lubang yang
diinginkan.
c) Tangan kanan
memegang bagian badan bawah rekorder dengan tugas setiap jari menutup lubang
yang diinginkan.
d) Posisi
rekorder diarahkan ke depan dengan sudut 30o – 45o.
e) Posisi badan
tegak dan menghadap ke depan.
f) Pernapasan
yang digunakan dalam meniup adalah diafragma.
g) Tiupan
rekorder dengan ucapan ”tu” ”tu” bukan ”hu” atau ”ku”.
Latihan awal
dalam permainan rekorder, dimulai dengan membunyikan bunyi ”tu” yang
disesuaikan dengan ritme yang ada.
6) Cara
Membersihkan Rekorder
Alat musik
rekorder setelah dipakai tentunya kotor dan menghasilkan bau yang tidak enak.
Untuk membersihkannya, digunakan air hangat yang tidak terlalu panas. Caranya,
lepaskan bagian-bagian rekorder kemudian rendamlah ke dalam air hangat selama
15 menit agar kuman-kumannya mati. Setelah itu, ambillah bagian rekorder satu
per satu kemudian keringkan menggunakan kain. Diharapkan rekorder betul-betul
dalam keadaan kering. Setelah kering, masukkan ke dalam tempatnya.
b. Memainkan Alat Musik Pianika
Pianika adalah
alat musik tiup kecil sejenis harmonika yang memakai bilah-bilah keyboard yang
luasnya sekitar tiga oktaf.
Pianika
dimainkan dengan tiupan langsung atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke
mulut.
Pianika
tergolong alat musik tiup. Pianika dalam bermain musik dapat digunakan untuk
memainkan melodi pokok, kontra melodi, dan mengiringi lagu.
Kegunaan tuts
pada alat musik pianika, antara lain sebagai berikut :
2) Tuts putih
berfungsi untuk memainkan nada-nada pokok atau asli.
3) Tuts hitam berfungsi
untuk memainkan nada-nada kromatis.
Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam bermain alat musik pianika adalah sebagai berikut
:
1) Memainkan
dengan lima jari dan setiap jari mempunyai tugas untuk menekan tuts-tuts tertentu.
2) Cara meniup
diusahakan halus dan rata.
3) Bentuk tangan
kanan, seperti memegang bola sehingga jari bergerak dengan leluasa.
Memainkan alat
musik pianika berbeda dengan memainkan alat musik piano. Akan tetapi, pada
prinsipnya adalah sama, yaitu untuk menghasilkan nada dengan cara menekan
bilah-bilahnya.
Cara memainkan
alat musik pianika adalah tangan kiri memegang pianika dan tangan kanan menekan
untuk memainkan melodi lagu. Adapun mulut meniup untuk menghasilkan suara.