Di Maluku, alat
musik yang asli banyak yang hilang. Instrumen musik di seluruh Maluku hampir
sama, antara lain sebagai berikut :
a. Gong
(didatangkan dari Jawa).
b. Arababu (rebab)
dengan resonator dari tempurung.
c. Idiokordo yang
disebut tatabuhan.
d. Korno (alat
musik tiup) yang terbuat dari siput dan disebut fuk-fuk.
e. Bermacam-macam
gendang disebut tifa.
Untuk daerah
Islam, seperti Halmahera, Bacan, Ternate, dan Tidore dengan sendirinya memiliki
alat-alat musik Islam, seperti gambus, rebana, bangsil (suling), dan sulepe.
Sulepe merupakan alat musik yang sumber bunyinya dari tali, tetapi resonatornya
terbuat dari tempurung.
Di daerah Ambon
memiliki kasilepan, yakni semacam gambang dari kayu yang terdiri atas 10 – 16
bilahan yang disebut tetabuhan kayu dan memiliki bonang yang disebut gong
sembilan atau gong dua belas. Musik paling khas adalah orkes suling bambu dengan ambitus (luas suara) dari suara
bas sampai sopran.