Musik Hindustan
tumbuh dan berkembang di daerah India, Pakistan, dan Bangladesh. Di negara
India, musik Hindustan lebih berkembang.
Ciri khasnya
terletak pada ritme yang ditimbulkan oleh instrumen membraphone yang disebut
tabla dan instrumen string yang disebut sitar.
Instrumen musik
India, antara lain sebagai berikut :
a. Tabla : sepasang drum yang memimpin sitar dan tambura dalam musik klasik
India. Pemain tabla memukul bagian tengah kulit pukul dengan jari, sedangkan
telapak tangan menekan bidang pukul untuk membuat variasi nada.
b. Sitar : gitar klasik India semacam kecapi memiliki tujuh senar utama yang
terbentang melewati fret logam lengkung. Fret ini memungkinkan pemain untuk
mengatur senar dan tangga nada yang membuat bunyi senar meliuk-liuk.
c. Tambura : seperti juga sitar, alat musik ini pengiring gitar dalam musik
klasik India yang berbentuk kecapi panjang. Di balik melodi sitar yang ramai
tambura berfungsi sebagai pendengung yang mantap.
d. Serangi : rebab India. Badannya berbentuk bongkahan yang ditegakkan dan
dimainkan dengan penggesek. Senar harmoni terbentang di atas lubang di papan
bilah yang lebar.
Bunyi alat musik
klasik India dan Pakistan sangat merdu. Orang Barat menganggap alat musik India
sangat indah.
Dengan didukung
oleh irama tabla yang tidak putus-putusnya, musik meliuk dan berputar dalam
ungkapan berliku yang seolah mencerminkan hiasan alat-alat musik ini.
Walaupun bentuknya
berbeda, alat musik bersenar (string) India pada dasarnya sama dengan kecapi,
sitar, dan rebab. Bunyi cemerlang dihasilkan oleh seperangkat senar harmoni
yang dipasang pada alat musik India. Walaupun dipasang pada satu alat musik,
senar harmoni tidak menyatu dengan senar utama. Senar harmoni tidak digesek
atau dipetik, namun turut berbunyi saat senar utama dibunyikan.