Musik daerah
Jawa Tengah adalah gamelan. Berdasarkan laras-nya, gamelan dibedakan menjadi
dua, yaitu gamelan laras slendro dan gamelan laras pelog.
a. Laras slendro
adalah tangga nada pentatonis yang menggunakan nada 1 2 3 5 6 1 (dibaca: ji,
ro, lu, mo, nem, ji). Ciri khas tangga nada ini adalah jarak antarnadanya lebih
besar daripada nada-nada do re mi. Jenis tangga nada ini memberi kesan gembira,
ringan, dan lincah.
b. Laras pelog
adalah tangga nada pentatonis yang menggunakan nada 1 2 3 4 5 6 7 (dibaca: ji,
ro, lu, pat, ma, nem, pi). Jenis tangga nada ini memberi kesan tenang dan
luhur.
Pada awalnya,
gamelan digunakan untuk mengiringi pergelaran wayang kulit dan wayang panji.
Sekarang, gamelan digunakan untuk mengiringi bermacam-macam acara, seperti
wayang orang, kethoprak, tari-tarian, klonengan, upacara sekaten, pernikahan,
upacara keagamaan, dan kenegaraan.
Gamelan
sebagian besar berupa alat musik perkusi (alat pukul) dari bahan perunggu atau
besi. Pemain musik gamelan disebut niyaga, sedangkan penyanyinya disebut sinden
atau waranggana. Lagu-lagu yang dinyanyikan secara umum disebut gending.
Gamelan terdiri atas :
a. alat musik
idiophone (bonang, gender, demung, saron, slenthem, kethuk, kenong, kempul,
gong, dan gambang);
b. alat musik
membranophone (kendang);
c. alat musik
chordophone (siter dan rebab);
d. alat musik
aerophone (suling).
Musik daerah
yang ada di Jawa Timur sama dengan musik gamelan yang ada di Jawa Tengah, yaitu
mempunyai tangga nada pelog dan slendro. Di Madura, musik gamelan disebut
gamelan sandur.
Dalam tradisi
Bali, kata gamelan berasal dari kata gamel. Gamelan terdiri atas beberapa
instrumen tabuh, meliputi metalofon, silofon, gong, gendang, dan bonang.
Gamelan Bali juga hampir sama dengan gamelan Jawa. Gamelan Bali memiliki dua
sistem nada, yaitu pelog dan slendro. Gamelan pelog dapat dikelompokkan dalam
empat nada, lima nada, dan tujuh nada.
Gamelan slendro
dikelompokkan dalam empat nada dan lima nada. Setiap desa atau kelompok
menyetem nada gamelan secara berbeda-beda, sehingga instrumen gamelan Bali
tidak dapat ditukarkan. Dalam permainannya, gamelan Bali lebih dinamis dan
cepat dibandingkan dengan gamelan Jawa.