Warna
telah menjadi bagian kehidupan manusia sehari-hari yang dapat kita lihat dalam
berbagai perabotan, pakaian, rumah, makanan, lingkungan, bahkan tubuh manusia
sendiri mempunyai warna. Warna merupakan unsur seni rupa yang paling menonjol,
yang sangat penting dan telah diakui sebagai salah satu wujud keindahan yang
dapat dicerap oleh mata manusia.
Kehadiran
warna menjadikan benda dapat dilihat, dan melalui unsur warna orang dapat
mengungkapkan suasana perasaan atau watak benda tersebut. Warna juga
menunjukkan sifat dan watak yang berbeda-beda bahkan bervariasi yang sangat
banyak. Berdasarkan sifatnya kita dapat menyebutkan warna muda, warna tua, warna terang, warna
gelap, warna redup, warna cemerlang. Warna dilihat dari macamnya antara lain ;
kuning, merah, biru, hijau, jingga, dll. Warna dilihat dari watak atau
karakternya antara lain warna panas, warna dingin, warna lembut, dan warna kontras.
Warna
adalah berupa pigmen yang mempunyai sifat yang khas apabila disinari akan
memantulkan sifat tersebut dan mewakili dirinya, sifat merah menjadi warna
merah.
Warna
adalah kesepakatan perjanjian atau lambang, contohnya seperti di bawah ini.
Merah :
berani, semangat, gairah, cinta.
Orange :
kering, gersang, kebahagiaan, kegembiraan, ranum.
Kuning :
emas, kemuliaan, keagungan, kemewahan, biasa, cemburu, iri, benci, ragu-ragu,
layu, gugur.
Hijau :
muda, pertumbuhan, perkembangan, harapan, sejuk,makmur, kemenangan.
Biru :
kesetiaan, kebenaran, kesungguhan,dalam, misteri.
Ungu :
kemewahan, kebesaran, duka cita.
Putih :
suci, kosong, bersih, lahir, tak berdosa, menyerahkan diri.
Hitam :
kegelapan, misteri, kematian, ketegasan, kewibawaan, kesungguhan, abadi.
Warna
terjadi karena pembiasan cahaya pada wujud ‘prismatik’ yang menimbulkan
spectrum pelangi. Oleh karena itu, tanpa adanya cahaya, tidak akan terbentuk
warna. Salah satu teori warna yang terkenal adalah lingkaran warna yang
diciptakan oleh Moses Harris pada tahun 1766 yang dirangkum dari warna primer.
Menurut
Brewster, warna secara umum dapat digolongkan menjadi tiga kelompok utama
antara lain sebagai berikut.
1)
Warna
primer adalah warna dasar atau warna
pokok yang terdiri dari warna merah, biru, dan kuning.
2)
Warna
sekunder adalah warna hasil pencampuran seimbang dari warna primer satu dengan
lainnya. Warna sekunder terdiri dari warna hijau, jingga, dan ungu
3)
Warna
tersier adalah warna hasil pencampuran warna-warna skunder, atau pencampuran
warna primer dengan warna sekunder. Contoh warna sekunder adalah warna ungu
kemerahan, ungu kebiru-biruan, hijau kebiru-biruan, hijau kekuning-kuningan,
jingga kekuning-kuningan, jingga kemerah-merahan.
Selain
tiga kelompok warna utama di atas juga masih dapat ditemukan kelompok warna yang lain, yaitu sebagai berikut.
1)
Hue; Macam-macam warna dalam satu jenis warna,
misalnya jenis warna merah memiliki macam-macam warna seperti : merah darah,
merah jambu, merah rose, merah hati, merah jernih, merah jingga, merah muda,
dll.
2)
Value
(Gelap Terang) ; Value adalah tingkat gelap terangnya warna. Warna yang paling
terang adalah putih dan yang paling gelap adalah hitam.
3)
Intensitas
Warna (Intensity) atau Kualitas Warna;
adalah merupakan tingkat kecerahan atau kemuraman warna. Warna yang
cerah adalah warna yang mempunyai kecerahan sinar (spotlight) dan warna yang
muram adalah warna yang kusam atau warna yang tidak berkesan memancarkan sinar.
4)
Kontras
(Contras); warna kontras adalah warna
yang saling bertentangan atau bertolak belakang tingkat gelap terangnya.
5)
Komplementer
(Complement); warna komplementer adalah warna yang apabila dicampur antara dua
warna akan menjadi gelap/kelabu/hitam kusam. Misalkan ; merah x hijau, biru x
jingga, kuning x ungu
6)
Monokrom
(Monocrome); warna monokrom adalah warna yang masih sejenis atau masih
sekeluarga. Warna monokrom contohnya adalah keluarga warna merah, maka terdiri
dari warna : merah hitam, merah coklat, merah gelap, merah jernih (primer),
merah muda, merah jambu, merah jambu muda, dan seterusnya.
7)
Monoton
(Monotone); warna monoton adalah warna yang memiliki gelap terang yang senada.
Contoh warna monoton adalah warna-warna gelap seperti coklat, hijau tua, biru
tua, dan merah tua. Warna-warna terang seperti warna cream, kelabu, kuning
gading, pink, biru laut, dan hijau pupus.
8)
Analog
(Warna berdekatan); warna analog adalah warna-warna yang tidak kontras dan
komplementer, dan jika dicampur menjadi warna yang bagus/matang. Contoh analog
warna adalah warna biru berdekatan dengan warna merah/ungu/merah keunguan atau
biru berdekatan dengan kuning/hijkau/hijau kekuningan.
9)
Warna
Hangat-Dingin (Colour Condition); warna hangat adalah warna yang mengandung
warna merah/warna yang terang. Warna dingin adalah warna yang mengandung warna
biru/putih atau redup.