Karya
seni rupa Nusantara dapat dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa dua dimensi dan
seni rupa tiga dimensi.
Perbedaan
ini dilihat dari wujudnya, apakah hanya berupa bidang datar ataukah berupa
benda yang dapat dinikmati dari beberapa sudut pandang.
1. Seni Rupa Dua
Dimensi
Karya
seni rupa dua dimensi adalah hasil karya seni rupa yang hanya memiliki ukuran
panjang dan lebar saja. Jadi hanya dapat dilihat secara frontal atau hanya
dapat dinikmati dari depan.
a. Seni Lukis
Seni
lukis adalah karya seni rupa dua dimensi yang hanya dapat dilihat dari satu
arah yaitu dari arah depan. Dari karya seni ini dapat menimbulkan rasa marah,
gembira, sedih dan haru, indah, serta bersemangat. Seni lukis pada umumnya
menggunakan media cat air, akrilik, tinta bak, dan cat minyak. Media tersebut
biasanya dituangkan ke atas permukaan kanvas, kertas, papan tripleks, dan
dinding bangunan. Aliran lukisan yang berkembang antara lain.
1) Naturalisme
Lukisan
naturalisme merupakan karya seni lukis yang dibuat dengan mengambil objek
sesuai dengan alam nyata, artinya sesuai dengan apa yang ditangkap oleh
pandangan mata.
2) Realisme
Lukisan
realisme merupakan karya seni lukis yang dibuat sesuai dengan kenyataan yang
ada, biasanya berupa objek kehidupan rakyat biasa.
3) Ekspresionisme
Lukisan
ekspresionisme merupakan karya seni lukis yang dibuat berdasarkan ungkapan
perasaan seniman.
4) Klasikisme
Lukisan
klasikisme merupakan karya seni lukis yang dibuat dengan penggambaran yang
serba elok, indah, manis, dan sopan, serta penggambarannya dibuat-buat.
5) Kubisme
Lukisan
kubisme merupakan karya seni lukis yang mengungkapkan objek gambar dikembalikan
pada bentuk dasar, seperti kubus, silinder, bola, balok, segitiga, dan kerucut.
6) Pointilisme
Lukisan
pointilisme merupakan karya seni lukis yang dibuat dengan menyusun titik-titik
untuk membuat objek gambarnya.
Seni
lukis terapan di wilayah Nusantara seperti lukisan pada kaca, lukisan pada
papan hardboard, dan lukisan pada kanvas. Lukisan tersebut dibuat sebagai
sarana konsumtif masyarakat, maksudnya adalah dibuat dalam jumlah yang banyak
kemudian diperjual belikan. Lukisan kaca yang terkenal berasal dari daerah
Cirebon.