Komunikasi grafis adalah proses
penyampaian lambang-lambang yang mengandung pengertian tertentu oleh seseorang
kepada orang lain melalui media cetak.
Grafis memiliki unsur-unsur yang dapat
digabungkan dan dirancang dengan baik untuk menghasilkan sebuah media
komunikasi yang komunikatif dan sugestif.
Unsur komunikasi grafis yang vital adalah
teks, ilustrasi dan warna. Teks terdiri atas bagian judul (headline),
subjudul, naskah (body copy), logo dan kata penutup.
Ilustrasi dapat berupa gambar, foto
maupun grafis lainnya. Secara garis besar, media komunikasi grafis dapat
dikelompokkan menjadi lima yaitu media cetak, media luar ruangan, media
elektronik, media display dan barang kenangan.
Grafis merupakan sebuah bentuk komunikasi
visual dimana dengan sebuah titik atau goresan sederhana orang dapat
mengkomunikasikan pesan kepada orang lain.
Komunikasi grafis dapat diartikan sebagai
proses penyampaian lambang-lambang yang mengandung pengertian tertentu oleh
seseorang kepada orang lain melalui media cetak.
Desain grafis adalah suatu bentuk
komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan se-efektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang dapat dibunyikan.
Seni desain grafis mencakup kemampuan
kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi,
fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Desain grafis pada awalnya diterapkan
untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sejalan dengan
perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang
sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Grafis memiliki unsur-unsur yang dapat
digabungkan dan dirancang dengan baik untuk menghasilkan sebuah media
komunikasi yang komunikatif dan sugestif. Unsur komunikasi grafis yang vital
adalah teks, ilustrasi dan warna. Unsur lain yang sering digunakan sebagai
penekanan pesan adalah banner dan flash/pancaran sinar.
1) Teks
Teks terdiri atas bagian judul
(headline), subjudul, naskah (body copy), logo dan kata penutup.
a) Judul
Judul merupakan bagian terpenting dari
teks yang berfungsi untuk menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama
dibaca. Judul mampu mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi
pesan atau produk yang ada didalamnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mendesain judul adalah:
1.
Bentuk huruf mendukung judul dan memancarkan watak tulisan
2.
Judul kontras dengan teks lainnya (warna, ukuran, bentuk)
3.
Tempatkan dalam frame atau bingkai
4.
Kata tidak terlalu panjang, mudah dibaca
5.
Tempatkan judul ditengah-tengah
6.
Hindari judul dengan huruf kapital semua
b) Subjudul
Subjudul merupakan lanjutan keterangan
dari judul yang menjelaskan makna atau arti dari judul dan umumnya lebih
panjang dari judulnya.
Subjudul dapat juga disebut sebagai
kalimat peralihan yang mengarahkan pembaca dari judul ke kalimat pembuka dari
naskah. Ukuran huruf dalam subjudul biasanya lebih kecil dari judul.
Berikut ini beberapa hal yang perlu
diperhatikan saat mendesain subjudul :
1.
Subjudul serasi dan saling mendukung dengan judulnya
2.
Hindari penempatan dibawah kolom
3.
Gunakan warna berbeda dengan warna teks naskah
4.
Gunakan garis dibawah atau diatas subjudul untuk kejelasan
5.
Sesuaikan jenis huruf dengan judul dan naskah
6.
Gunakan tipe huruf yang kontras
c) Naskah
Naskah adalah kalimat yang menerangkan
lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk
mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap, berpikir dan bertindak lebih lanjut.
d) Logo
Logo adalah tanda pengenal yang tetap
dari perusahaan atau institusi yang dibuat secara singkat, sederhana dan
komunikatif menggunakan huruf dan gambar. Beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam menetapkan visualisasi logo adalah sejarah, identitas
atau kekhasan, unik, asosiatif, artistik, simbolik.
e) Kata penutup
Kata penutup adalah kalimat pendek yang
jelas, singkat, jujur dan jernih yang biasanya bertujuan untuk mengarahkan
pembaca untuk membuat keputusan.
2) Ilustrasi
Ilustrasi merupakan unsur grafis yang
sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana sampai
dengan yang kompleks. Ilustrasi berfungsi untuk :
1.
Menarik perhatian
2.
Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan
3.
Memberikan penjelasan atas pertanyaan
4.
Menonjolkan keistimewaan produk
5.
Memenangkan persaingan
6.
Menciptakan suasana khas
7.
Dramatisasi pesan
Ilustrasi dapat berupa gambar, foto
maupun grafis lainnya. Gambar merupakan penjelasan yang dapat menerjemahkan isi
pesan secara menyeluruh, mampu menarik perhatian sekaligus menangkap pandangan
secara sepintas.
3) Warna
Warna adalah hal yang pertama dilihat
oleh seseorang, terutama warna background. Warna merupakan unsur penting dalam
grafis karena memberikan dampak psikologis kepada orang yang melihat.
Untuk mencapai desain warna yang efektif
dapat dimulai dengan memilih warna yang dapat merepresentasikan tujuan dari
media komunikasi grafis yang dibuat. Contoh, untuk mendesain media grafis bagi
anak TK, maka sebaiknya memilih warna-warna cerah untuk membuat suasana ceria.
Media komunikasi grafis adalah sarana
untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik dengan menggunakan
berbagai unsur komunikasi grafis.
Secara garis besar, media komunikasi
grafis dapat dikelompokkan menjadi lima, diantaranya :
1.
Media cetak, misal stiker, sampul buku, poster, selebaran
(leaflet), kop surat, katalog
2.
Media luar ruangan, misal spanduk, papan nama, umbul-umbul, neon
box, neon sign, billboard
3.
Media elektronik, misal radio, televisi, internet, animasi computer
4.
Tempat pajang (display), misal etalase, desain gantung, floor stand
5.
Barang-barang kenangan, misal kaos, topi, paying, aneka souvenir