Banyak
tarian Jawa Tengah yang sangat terkenal hingga mancanegara.
Salah satunya
adalah tari Dolalak. Tari ini diilhami oleh gerak-gerik serdadu Belanda yang
sedang bersuka ria di tangsi-tangsi yang didirikan di daerah Purworejo, Jawa
Tengah, pada zaman penjajahan.
Pada waktu itu, sambil menari-nari, serdadu
Belanda menyanyi do-lala, do-la-la, berulang-ulang. Hal ini ditirukan oleh
masyarakat setempat dengan lafal Jawa menjadi dolalak.
Dolalak
kemudian dijadikan sebuah nama tarian. Tarian ini diiringi musik yang khas
disertai syair-syair yang diucapkan bersahut-sahutan dan kadang-kadang disisipi
humor serta sindiran jenaka.
Keunikan lain yang tampak dalam tari Dolalak
terletak pada busana yang dipakai oleh penari. Busana tersebut meniru pakaian
serdadu Belanda lengkap dengan atributnya.