Selain
memiliki ukuran dua dimensi karya seni rupa terapan Nusantara juga ada yang
tiga dimensi.
Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang memiliki ukuran
panjang, lebar dan tinggi atau ketebalan.
Karya seni tiga dimensi ini dapat
dinikmati dari beberapa sudut pandang.
a. Seni Patung
Pada
awalnya patung diartikan sebagai benda tiruan yang berbentuk manusia atau
binatang yang dibuat dengan cara dipahat. Namun dalam perkembangannya bentuk
patung tidak hanya terbatas pada bentuk manusia atau binatang saja, akan tetapi
dapat berbentuk apa pun asal memiliki keindahan.
Berdasarkan
fungsinya patung dikelompokkan menjadi enam, yaitu patung religi, patung
arsitektur, patung monumental, patung kerajinan, patung dekorasi/hiasan, dan
patung seni.
Berdasarkan
bentuknya patung dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu patung tubuh, patung
dada, patung kepala, dan patung torso.
Berdasarkan
coraknya patung dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu patung realistis,
patung deformatif, dan patung abstrak.
b. Seni Kriya
Kerajinan
tangan atau sering disebut seni kriya (handy craft) banyak dijumpai di wilayah
Nusantara. Seni kerajinan adalah suatu usaha membuat benda-benda hasil
kerajinan tangan.
Seni
kriya termasuk seni terapan dua dimensi dan tiga dimensi.
1) Anyaman
Bahan
dasar yang digunakan sangat banyak sekali jenisnya yaitu dari bahan-bahan alam
dan dari bahan sintetis atau buatan pabrik. Bahan yang biasa digunakan untuk
anyaman antara lain : bambu, daun pandan, rotan, enceng gondok, pelepah pisang,
berbagai macam plastik, dan lain sebagainya.
2) Keramik/Gerabah
Bahan
dasar yang digunakan untuk membuat keramik atau gerabah adalah tanah liat.
3) Ukiran dan Pahatan
Seni
ini banyak dijumpai pada bagian-bagian perabot rumah tangga, misalnya meja,
kursi, almari, tempat tidur, sketsel.
4) Meronce
Seni
meronce manik-manik banyak dikerjakan oleh masyarakat Kalimantan, hasil karyanya
antara lain kain baju, kain gendongan, kalung, gelang, dan topi.