Bentuk seni
pertunjukan di Jawa Tengah terdiri dari Wayang Wong Barata, Sendratari Ramayana, Wayang Kulit, tari-tari karya Bagong
Kusudiharjo. Semua jenis pertunjukan tersebut sudah memenuhi ciri karakteristik
seni wisata yang dipersyaratkan akan tetapi masalah kualitas nilai jual dan
bentuk seni wisata yang digunakan untuk memenuhi kualitas kehidupan bagi pelaku
seninya kurang sesuai harapan.
Produk penciptaan
seni yang diharapkan belum mampu mendongkrak nilai jual produk kemasan untuk
memenuhi standar kualitas hidup yang diharapkan. Pertunjukan tari dan wayang
yang diproduksi daerah ini telah memiliki ciri seni wisata yang nilai jualnya
masih kurang dapat menunjang standar kehidupan pelaku seninya.
Potensi keempat
produk wisata ini sudah dapat digunakan untuk memenuhi standar kualitas
penyajian wisata yang secara teknis dapat disajikan dimanapun dan dalam waktu
kapanpun.
Secara komoditas,
standar penciptaan dan penjualan produk seni wisatanya hanya Sendratari
Ramayana saja yang dapat digunakan untuk memenuhi penghidupan bagi pelaku
seninya. Hal ini terkait dengan bentuk wisata lain yakni wisata Candi Prambanan
di daerah Yogyakarta yang digunakan sebagai basis komoditas produk ini dipentaskan.