Jenis
tari hiburan berbeda fungsi dan bentuknya dari tari upacara. Gerak yang menjadi
sumber media ungkap tari, pada tari-tarian yang berfungsi sebagai tarian
hiburan lahir ketika manusia membutuhkan aktualisasi perasaan kebahagian,
kegembiraan, atau hasrat.
Dengan
demikian, gerakan terlahir spontan dari batin manusia. Gerakan yang berirama
itu dilakukan untuk menghibur hati para penarinya sendiri.
Tari
hiburan yaitu tarian yang merupakan ekspresi kegembiraan seseorang dan
keterlibatan emosi penari ketika menari sangat besar. Penari tidak bergerak
untuk dilihat. Geraknya tidak sengaja dibuat sedemikian rupa, tetapi benar-benar
terlahir karena perasaan senang. Faktor keindahan bukanlah yang paling utama.
Jenis
tari ini dominan untuk dipergunakan pada acara pertemuan atau perayaan sebagai
media pergaulan yang bersifat sosial.
Sejak
asing datang ke Indonesia, feodalisme menjadi salah satu faktor penyebab
bagaimana kaum wanita dieksploitasi karena dianggap rendah.
Demikian
halnya yang terjadi pada seni tari. Pada saat itu, tari memang menjadi sebuah
hiburan, baik bagi para pejabat feodal, kaum bangsawan, maupun rakyat jelata.