Apa
yang dimaksud dengan tari tunggal? Ciri-ciri tari tunggal adalah sebagai
berikut.
-
Tarian ini dibawakan oleh seorang penari saja.
-
Tarian ini menggambarkan salah satu tokoh dengan latar belakang sebuah cerita.
-
Tarian ini membawakan karakter tokoh tertentu.
Tari
tunggal bisa jadi membawakan karakter tokoh cerita pantun, tokoh legenda di
daerah Anda, yang menunjukkan salah satu kekhasan penyajiannya pada struktur
koreogafi atau desain busana yang dikenakan.
Jika
ditelaah, tarian yang menggambarkan tokoh tertentu adalah gambaran tokoh yang disegani,
dihormati, dipertuan atau tokoh raja-ratu sehingga desain busana merupakan
wujud kemegahan, keagungan, yang dipertuan dari tokoh yang terlihat glamour.
Identitas
lain adalah kaitan busana dengan karakter tokoh. Misalnya, untuk karakter
halus, desain busana mengenakan kain dengan desain feminim lebih tajam, lipatan
kain kecil, motif gambar dominan kecil, penggunaan warna sekunder lebih dominan
(kuning, hijau, dan biru).
Adapun
tokoh berkarakter gagah mengenakan atasan terbuka (pria), dengan lepe (lipatan
kain agak besar, motif gambar besar, warna yang kontras (merah, hitam) atau
warna kuat.
Anda
dapat memperhatikan Tari Kandagan dan Tari Gatotkaca dari Jawa Barat, serta
Tari Panji Semirang, Tari Margapati, Tari Dadung Gawuk, atau Tari Oleg Tambulilingan
dari Bali.